06/02/14

SEJARAH INDIA KUNO





Lembah Sungai Indus
Mohenjo-daro dan Harappa
Tempat atau Lokasi
Mohenjodaro ditemukan disekitar sungai Indus. Terutama terpusat di sepanjang Indus dan daerah punjab, peradaban diperluas ke sungai ghaggar-Hakra lembah dan yamuna, gangga-doap yang meliputi sebagian besar Pakistan, meluas kedalam negara-negara barat seperti India, Afganistan, bagian timur Balochistan dan Iran.

Sistem Pemerintahan
Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota terbesar yang berada di lembah sungai Indus. Mohenjo-daro dan harappa merupakan peradaban yang tinggi nilainya, yang ditandai dengan adanya kota yang teratur penataannya. Rancangan kota mohenjodaro dan harappa termasuk kota pertama di dunia yaitu menggunakan sanitasi sistem. Didalam kota rumah-umah individu atau kelompok dibangun dalam suatu pemukiman dengan memungkinkan sirkulasi udaranya, dengan jalan agar selau mendapatkan udara yang segar. Dengan kata lain sisrem sirkulasi udara di Mohenjodaro pada waktu itu sudh ada. Air yang berada dirumah-rumah bersal dari sumur. Dari sebuah ruangan yang tampaknya terlah disishkan untuk mandi, air limbanh diarahkan kesaluran tertutup yang berbasis di jalan utama. Indus kuno sistem pembuangan air kotor dan saluran air yang dikembangkan dan digunakan dikota-kota deseluruh wilayah Indus jauh lebih maju daripada yang ditemukan di lokasi perkotaan kontemporer di Timur Tengah dan bahkan lebih efiien daripada yang ada di banyak daerah di Pakistan dan India. Mohenjodaro dan harappa juga menggunakan sisrem irigasi, hal ini dilihat dari pembuatan pemukiman sudah diperrtimbangkan agar rumah-rumah tidak terkena banjir dengan membuat jalan air. Semua rumah memiliki fasiliras air dan saluran air.

Kota dibagienjadi dua bagian yaitu kota pemerintahan dan adminisrtatif. Kota administrastif adalah daerah pemukiman, tempat tinggal Yang padat dan jalan raya yang saling menyilang, disisi jalan banyak sekali toko serta barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas mebuat jarak terhadap penduduk, agar tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung memcerminkan kewibawaan raja. Dengan menetahui sistem irigasi dapat disimpulkan bahwa di Mohenjodaro dan harappa menggunakan sistem desa atau wilayah dimana dipimpin oleh kepala suku.

Hasil Kebudayaan
Sebagan besar penduduk kota telah bermata pencaharian sebagai pedagang, pengrajin dan petani. Bahkan dari daerah jauh digunakan dikota-kota untuk membangun segel, menak-menik dan objek lain. Beberapa segel yang digunakan untuk cap tanah liat pada perdagangan barang dan mungkin memilik kegunaan lain juga. Dan beberapa kerajinan ini masih diprektekan di India sampai saat ini

Hasil kebudayaan yang teerdapat dimohenjodaro dan harappa berupa seni pahat atau ukir kerajinan. Banyak kerajinan seperti keramik dan batu akik dan menak-menik mengilap digunakan dalam pembuatan kalung, gelang dan ornamen lain.

Sistem Religi dan Kepercayaan
Mengingat banyaknya patung-patung ditemukan di lembah Indus telah secara luas menyatakan bahwa orang-orang mohenjodaro dan harappa menyembah patung yang di sebut ibu dewi yang melabangkan kesuburan. Beberapa lembh indus menunjukan swastika yang dikemudian hari, agama dan mitologi, khususnya di india agama-agama hinduisme an jainisme. Bukti paling awal unsur-unsur Hindu yang ada sebelum dan sesudah awal periode harappa ditemukan simbol-simbol Hindu yang berupa siva lingam.



Bangsa asli India
Dravida
Ciri-ciri fisik
Bangsa Dravida merupakan bangsa asli India kuno yang berada di lembah sungai Indus, bangsa Dravida mempunyai ciri-ciri fisik yaitu warna kulit hitam, poster tubuh pendek, bentuk hidung pesek, rambut keriting, dan warnabola mata coklat. Bangsa Dravida mempunyai kemajuan di berbagai bidang yaitu syistem pertanian bangsa dravida berbentuk agraris, sistem irigasi, hidupnya menetap, kehidupa dengan sistem tata kota, memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dalam bidang matematika dan mengenal tulisan dalam bentuk naskah.

Sistem Kepercayaan.
Bangsa dravida melahirkan budaya pertapaan menyiksa diri yang beranggapan bahwa jiwa itu tidak sama dengan badan, jika mereka apan menytukan badan dengan jiwa maka itu dianggap sebagai bentuk kekekalan.

- Orang meditasi

- Pertapa mengembara

- Selibat (tidak menikah)

- Melatih pikiran

- Berbusana minim atau tanpa pakaian yang membuat bangsa arya jijik

- Mencari jalan kematian dan kelahiran (mencapai kebebasan)

Kedatangan Bangsa Arya
Bangsa arya bersal dari asia tengah yang kemudian menyebar ke iran, mezopotamia dan Eropa selatan. Sebagian dari bangsa ini pindah dari iran melalui pegunungan hindu kush dan mendesak bangsa asli di punjab dan negeri lami sungai, bangsa arya termasuk ras austroasia (keturunan bangsa australia dan asia).

Ciri-ciri fisik
Bangsa arya berkulit putih, postur tubuh tinggi, bentuk hidung mancung, rambut pirang, bola mata biru. Bangsa arya bermatapencaharian sebagai penggembala, hidup berpindah-pindah atau nomaden, tidak terbiasa dengan kehidupan kota, menyukai perang dan ekspensi dan hidup dari rampasan.

Sistem Kepercayaan
Bangsa Arya mengenal kepercayaan dengan brahmanisme atau emuasan nafsu mereka beranggapan bahwa suatu jiwa dengan badan adalah kosong atau nihilisme.

- Mirip agama yunani kuno

- Menjadi pendeta atau brahmana

- Menekankan menikah

- Kurban sebagai sarana komunikasi dengan dewa-dewa

- Memiliki kepercayaan jika menang dalam peperangan akan memiliki anak laki-laki.

C. Ajaran-ajaran lokal

1. Veda

Adalah ajaran asli bangsa Arya, filsafat India ortodoks lahir dari agama arya kuno yan ajarannya termuat dalam Veda yang berarti pengetahuan. Veda memakai bahasa sanskerta, Veda terdiri dari empat himpunan, yaitu ;

1) Rigweda berisi syair-syair pujian terhadap para dewa.

2) Samaweda berisi syair-syair nyanyian untuk para dewa.

3) Yajur weda berisi doa-doa untuk mengantar sesaji yang disampaikan kepada para dewa.

4) Atharwaweda berisi mantra-mantra dan jampi-jampi untuk sihir dan ilmu gaib.

Komsep ajaran Veda adalah ajaran yang mengemukakan pemikiran tentang kesadaran yang maha tinggi, mengenai para dewa yang dianggap menghidupi kekuatan alam.

Tantra
Tantra adalah ilmu pengetahuan kerohanian untuk pertama kalinya diajarkan di india 7000 tahun silam. Tan berasal dari akar kata sanskerta yang berarti “Perluasan” dan Tra berarti “Pembahasan”, dengan demikian Tantra berarti latihan rohani yang mengangkat manusia kedalam suatu proses untuk memperluas piiranya, tantra mengantar manusia dari suatu keadaan yang tidak sempurna menjadi sempurna.

Sankhya dan Yoga
1) Sankhya

Menyediakan sebuah paparan teoritis mendasar tentang watak manusia dengan merinci dan mendefinisikan tentang bagian-bagiannya, menganalisis sifat kerja samanya dalam penghambaan dan mendeskripsikan keteruraian dalam pelepasan diri.

2) Yoga

Memapakarkan dinamika proses keteruraian secara kusus dan secara garis besar menjelaskan teknik-teknik praktis untuk mencapai pelepasan diri.















Peradaban Lembah Sungai Nil

Peradaban Lembah Sungai Nil- Sebelum membahasa Peradaban Lembah Sungai Nil ada baiknya kita memahami dulu apa yang dimaksud dengan peradaban. Peradaban adalah kebudayaan yang memiliki nilai yang tinggi dan halus. Kelahiran peradaban sangat ditentukan oleh faktor geografis. Pada umumnya, peradaban lahir di lembah sungai atau di daerah-daerah yang subur, daerah yang memungkinkan memberikan kehidupan bagi manusia. Di daerah tempat lahirnya peradaban akan timbul suatu sistem kemasyarakatan, sistem kekuasaan, bangunan-bangunan hasil kebudayaan, sistem mata pencaharian hidup, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Bentuk-bentuk dari peradaban tersebut berkembang dalam suatu kurun tertentu. Bahkan peradaban suatu wilayah dapat menyebar dan mempengaruhi kehidupan di wilayah lainnya. Dalam tulisan ini, Anda akan mempelajari peradaban-peradaban yang lahir di dunia pada masa lalu dan bagaimana pengaruhnya ke Indonesia.

Sejarah kebudayaan tertua di Benua Afrika dapat ditemukan di lembah sungai Nil. Peradaban Lembah Sungai Nil di Mesir, Afrika, lahir disebabkan kesuburan tanah di sekitar lembah sungai yang diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur. Hal inilah yang menarik dan mendorong perhatian manusia untuk membangun kehidupan dan peradaban. Sungai Nil terletak di negara Mesir sekarang. Peradaban Lembah Sungai Nil disebut juga dengan sebutan peradaban Mesir Kuno. Kebesaran dan kejayaan peradaban ini masih dapat dilihat dari bangunan-bangunan bersejarah yang banyak terdapat di Mesir saat ini seperti Piramida, Sphinx, dan Obelisk. Mesir merupakan sebuah wilayah yang terletak di Afrika bagian Utara dan memiliki letak yang strategis karena berada di jalur pertemuan antara Asia, Eropa, dan Afrika. Sungai Nil yang mengalir di negara ini merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai ini mengalir dari Afrika tengah melewati Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Sungai Nil bersumber dari mata air yang terletak di daratan tinggi Afrika Timur. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Ada empat negara yang dilewati Sungai Nil, yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia, dan Mesir. Herodotus menjuluki Mesir sebagai Hadiah dari Sungai Nil. Hal itu didasarkan dari fakta bahwa peradaban Mesir tumbuh dan berkembang karena kesuburan daerah-daerah di sekitar Sungai Nil. Setiap tahun, Sungai Nil selalu banjir yang membawa lumpur ke daratan Mesir. Banjir tersebut mengubah padang pasir yang gersang menjadi lembah-lembah yang subur. Lebar Lembah Sungai Nil itu berkisar antara 15-50 km. Pentingnya Sungai Nil bagi perkembangan Peradaban Mesir Kuno dapat dilihat dari kota-kota besar dan kuno Mesir seperti Kairo, Iskandaria, Abusir, dan Rosetta yang terletak di delta-delta muara Sungai Nil. Delta-Delta yang luas itu terletak di muara Sungai Nil dan tanahnya sangat subur. Sungai Nil yang besar dan panjang bukan hanya digunakan untuk sumber pertaniaan, tetapi juga dipakai untuk lalu lintas perdagangan dari dan keluar Mesir, serta jalur penghubung antara Laut Tengah dan daerah pedalaman.

1. Pemerintahan
Kerajaan-kerajaan yang berkembang di Mesir melewati beberapa tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.

a. Zaman Kerajaan Mesir Tua (3400-2160)

Kerajaan Mesir Tua diperkirakan 5000 SM, berbagai perkampungan kecil didirikan di sekitar Sungai Nil. Berabad-abad kemudian perkampungan itu berubah menjadi sebuah kerajaan yang disebut mones. Pada perkembangan selanjutnya mones berkembang menjadi dua kerajaan besar yaitu Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Raja-raja yang memerintah di Mesir selalu dipanggil dengan sebutan Firaun atau Pharaoh. Firaun berarti “Rumah Besar”. Firaun merupakan pusat kehidupan sosial, politik, dan kepercayaan bangsa Mesir Kuno.


Dia memiliki kekuasaan yang luas untuk mengatur seluruh bidang kehidupan masyarakat. Rakyat Mesir mempercayai bahwa Firaun adalah Dewa Horus anak dewa Osiris. Kemampuan Firaun untuk memobilisasi massa yang banyak dapat dilihat dari kemegahan piramida di Mesir yang jumlahnya sangat banyak. Pada masa Kerajaan Mesir Tua terdapat banyak raja yang memerintah di Mesir, antara lain sebagai berikut.

1) Menes

Menes merupakan pemimpin yang dapat mempersatukan Mesir Hulu dengan Mesir Hilir. Usahanya yang berhasil mempersatukan dua kerajaan itu menyebabkan dia mendapat julukan Nesutbiti (Raja bermahkota kembar). Kerajaan ini berpusat di Thinis.

2) Chufu, Chepren, dan Menkaure

Pada masa ketiga raja itu, muncul kebudayaan untuk mengawetkan mayat dengan cara dibalsem (Mumi). Upaya mengawetkan mayat itu didasarkan pada keyakinan bahwa orang akan hidup terus selama jasadnya masih utuh. Mumi tersebut dimakamkan di mastaba yang berupa makam yang berudak-undak yang disebut dengan piramida. Di hampir setiap piramida selalu terdapat patung berbentuk manusia berkepala singa yang disebut Sphinx.

3) Pepi I

Pada masa pemerintahan Pepi I, kerajaan Mesir memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke wilayah Sudan (Nubia) dan Abessyiria.

4) Pepi II

Kekuataan Mesir melemah, sehingga Kerajaan Mesir yang beribu kota di Memphis mengalami disintegrasi dan berubah menjadi kerajaan yang kecil-kecil. Perpecahan di tubuh Kerajaan Mesir sebagian besar diakibatkan oleh perpecahan di antara kalangan bangsawan yang berdampak pada ketidakstabilan Mesir.

Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning.

Daerah lembah Sungai Hwang Ho subur dikarenakan lumpur kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi sungai Hwang Ho ini juga mengakibatkan hal buruk yaitu:
- Air sungai Hwang Ho membeku pada musim dingin dan mengakibatkan masyarakat Cina kesulitan untuk melaksanakan kehidupannya.
- Saat musim semi tiba, salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang sangat luas.
Ada beberapa dinasti yang ada di Cina yaitu :
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).

(2) Dinasti Yin
(dikarenakan kurangnya data penulis tidak dapat menuliskan sejarah dinasti Yin ini)

(3) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman ini sistem yang pemerintahannya dipegang oleh seorang raja bawahan atau raja vajal.Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.

(4) Dinasti Chin
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.Di bawah pemerintahannya, untuk kali pertama kali Cina merupakan negara kesatuan yang diperintah oleh satu raja saja.
Pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada masa pemerintahannya:
-Penghapusan aturan-aturan feodalisme.
-Penghapusan system raja vazal
-Pembentukan provinsi dan pengangkatan gubernur.

(5) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.

(6) Dinasti Tang
Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia.Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:

• Dikeluarkannya undang-undang yang
mengatur pembagian tanah.
• Membuat peraturan-peraturan pajak.
• Membagi Kerajaan Cina menjadi 10
Provinsi.

Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.

4.The Great Wall Of China
The Great Wall Of China atau biasa disebut Tembok Besar Cina dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin (namun ada sumber lain yang menyatakan tembok cina didirikan pada dinasti yin.) pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan tujuan Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina.

Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).Namun sebelumnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara cina.Dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya 7000 Km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.

5.Para Filsuf dari Cina

A.Lao Tse
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao..Ajaran Lao Tse bernama Taoisme. Ajaran ini digunakan di cina selama kurang lebih 24 abad di Cina.

B.Kong Fu Tse
Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan. Jadi bisa dibilang Tao adalah tuhan mereka

3.Meng Tse
Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya. Namun pada peleksanaannya ia tidak mengajarkan ajaran gurunya kepada para bangsawan, Namun pada rakyat jelata..
- See more at: http://cyberaffan.blogspot.com/2013/03/peradaban-lembah-sungai-kuning-hwang-ho.html#sthash.61WI5MhV.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

06/02/14

SEJARAH INDIA KUNO





Lembah Sungai Indus
Mohenjo-daro dan Harappa
Tempat atau Lokasi
Mohenjodaro ditemukan disekitar sungai Indus. Terutama terpusat di sepanjang Indus dan daerah punjab, peradaban diperluas ke sungai ghaggar-Hakra lembah dan yamuna, gangga-doap yang meliputi sebagian besar Pakistan, meluas kedalam negara-negara barat seperti India, Afganistan, bagian timur Balochistan dan Iran.

Sistem Pemerintahan
Mohenjodaro dan Harappa merupakan kota terbesar yang berada di lembah sungai Indus. Mohenjo-daro dan harappa merupakan peradaban yang tinggi nilainya, yang ditandai dengan adanya kota yang teratur penataannya. Rancangan kota mohenjodaro dan harappa termasuk kota pertama di dunia yaitu menggunakan sanitasi sistem. Didalam kota rumah-umah individu atau kelompok dibangun dalam suatu pemukiman dengan memungkinkan sirkulasi udaranya, dengan jalan agar selau mendapatkan udara yang segar. Dengan kata lain sisrem sirkulasi udara di Mohenjodaro pada waktu itu sudh ada. Air yang berada dirumah-rumah bersal dari sumur. Dari sebuah ruangan yang tampaknya terlah disishkan untuk mandi, air limbanh diarahkan kesaluran tertutup yang berbasis di jalan utama. Indus kuno sistem pembuangan air kotor dan saluran air yang dikembangkan dan digunakan dikota-kota deseluruh wilayah Indus jauh lebih maju daripada yang ditemukan di lokasi perkotaan kontemporer di Timur Tengah dan bahkan lebih efiien daripada yang ada di banyak daerah di Pakistan dan India. Mohenjodaro dan harappa juga menggunakan sisrem irigasi, hal ini dilihat dari pembuatan pemukiman sudah diperrtimbangkan agar rumah-rumah tidak terkena banjir dengan membuat jalan air. Semua rumah memiliki fasiliras air dan saluran air.

Kota dibagienjadi dua bagian yaitu kota pemerintahan dan adminisrtatif. Kota administrastif adalah daerah pemukiman, tempat tinggal Yang padat dan jalan raya yang saling menyilang, disisi jalan banyak sekali toko serta barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas mebuat jarak terhadap penduduk, agar tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung memcerminkan kewibawaan raja. Dengan menetahui sistem irigasi dapat disimpulkan bahwa di Mohenjodaro dan harappa menggunakan sistem desa atau wilayah dimana dipimpin oleh kepala suku.

Hasil Kebudayaan
Sebagan besar penduduk kota telah bermata pencaharian sebagai pedagang, pengrajin dan petani. Bahkan dari daerah jauh digunakan dikota-kota untuk membangun segel, menak-menik dan objek lain. Beberapa segel yang digunakan untuk cap tanah liat pada perdagangan barang dan mungkin memilik kegunaan lain juga. Dan beberapa kerajinan ini masih diprektekan di India sampai saat ini

Hasil kebudayaan yang teerdapat dimohenjodaro dan harappa berupa seni pahat atau ukir kerajinan. Banyak kerajinan seperti keramik dan batu akik dan menak-menik mengilap digunakan dalam pembuatan kalung, gelang dan ornamen lain.

Sistem Religi dan Kepercayaan
Mengingat banyaknya patung-patung ditemukan di lembah Indus telah secara luas menyatakan bahwa orang-orang mohenjodaro dan harappa menyembah patung yang di sebut ibu dewi yang melabangkan kesuburan. Beberapa lembh indus menunjukan swastika yang dikemudian hari, agama dan mitologi, khususnya di india agama-agama hinduisme an jainisme. Bukti paling awal unsur-unsur Hindu yang ada sebelum dan sesudah awal periode harappa ditemukan simbol-simbol Hindu yang berupa siva lingam.



Bangsa asli India
Dravida
Ciri-ciri fisik
Bangsa Dravida merupakan bangsa asli India kuno yang berada di lembah sungai Indus, bangsa Dravida mempunyai ciri-ciri fisik yaitu warna kulit hitam, poster tubuh pendek, bentuk hidung pesek, rambut keriting, dan warnabola mata coklat. Bangsa Dravida mempunyai kemajuan di berbagai bidang yaitu syistem pertanian bangsa dravida berbentuk agraris, sistem irigasi, hidupnya menetap, kehidupa dengan sistem tata kota, memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dalam bidang matematika dan mengenal tulisan dalam bentuk naskah.

Sistem Kepercayaan.
Bangsa dravida melahirkan budaya pertapaan menyiksa diri yang beranggapan bahwa jiwa itu tidak sama dengan badan, jika mereka apan menytukan badan dengan jiwa maka itu dianggap sebagai bentuk kekekalan.

- Orang meditasi

- Pertapa mengembara

- Selibat (tidak menikah)

- Melatih pikiran

- Berbusana minim atau tanpa pakaian yang membuat bangsa arya jijik

- Mencari jalan kematian dan kelahiran (mencapai kebebasan)

Kedatangan Bangsa Arya
Bangsa arya bersal dari asia tengah yang kemudian menyebar ke iran, mezopotamia dan Eropa selatan. Sebagian dari bangsa ini pindah dari iran melalui pegunungan hindu kush dan mendesak bangsa asli di punjab dan negeri lami sungai, bangsa arya termasuk ras austroasia (keturunan bangsa australia dan asia).

Ciri-ciri fisik
Bangsa arya berkulit putih, postur tubuh tinggi, bentuk hidung mancung, rambut pirang, bola mata biru. Bangsa arya bermatapencaharian sebagai penggembala, hidup berpindah-pindah atau nomaden, tidak terbiasa dengan kehidupan kota, menyukai perang dan ekspensi dan hidup dari rampasan.

Sistem Kepercayaan
Bangsa Arya mengenal kepercayaan dengan brahmanisme atau emuasan nafsu mereka beranggapan bahwa suatu jiwa dengan badan adalah kosong atau nihilisme.

- Mirip agama yunani kuno

- Menjadi pendeta atau brahmana

- Menekankan menikah

- Kurban sebagai sarana komunikasi dengan dewa-dewa

- Memiliki kepercayaan jika menang dalam peperangan akan memiliki anak laki-laki.

C. Ajaran-ajaran lokal

1. Veda

Adalah ajaran asli bangsa Arya, filsafat India ortodoks lahir dari agama arya kuno yan ajarannya termuat dalam Veda yang berarti pengetahuan. Veda memakai bahasa sanskerta, Veda terdiri dari empat himpunan, yaitu ;

1) Rigweda berisi syair-syair pujian terhadap para dewa.

2) Samaweda berisi syair-syair nyanyian untuk para dewa.

3) Yajur weda berisi doa-doa untuk mengantar sesaji yang disampaikan kepada para dewa.

4) Atharwaweda berisi mantra-mantra dan jampi-jampi untuk sihir dan ilmu gaib.

Komsep ajaran Veda adalah ajaran yang mengemukakan pemikiran tentang kesadaran yang maha tinggi, mengenai para dewa yang dianggap menghidupi kekuatan alam.

Tantra
Tantra adalah ilmu pengetahuan kerohanian untuk pertama kalinya diajarkan di india 7000 tahun silam. Tan berasal dari akar kata sanskerta yang berarti “Perluasan” dan Tra berarti “Pembahasan”, dengan demikian Tantra berarti latihan rohani yang mengangkat manusia kedalam suatu proses untuk memperluas piiranya, tantra mengantar manusia dari suatu keadaan yang tidak sempurna menjadi sempurna.

Sankhya dan Yoga
1) Sankhya

Menyediakan sebuah paparan teoritis mendasar tentang watak manusia dengan merinci dan mendefinisikan tentang bagian-bagiannya, menganalisis sifat kerja samanya dalam penghambaan dan mendeskripsikan keteruraian dalam pelepasan diri.

2) Yoga

Memapakarkan dinamika proses keteruraian secara kusus dan secara garis besar menjelaskan teknik-teknik praktis untuk mencapai pelepasan diri.















Peradaban Lembah Sungai Nil

Peradaban Lembah Sungai Nil- Sebelum membahasa Peradaban Lembah Sungai Nil ada baiknya kita memahami dulu apa yang dimaksud dengan peradaban. Peradaban adalah kebudayaan yang memiliki nilai yang tinggi dan halus. Kelahiran peradaban sangat ditentukan oleh faktor geografis. Pada umumnya, peradaban lahir di lembah sungai atau di daerah-daerah yang subur, daerah yang memungkinkan memberikan kehidupan bagi manusia. Di daerah tempat lahirnya peradaban akan timbul suatu sistem kemasyarakatan, sistem kekuasaan, bangunan-bangunan hasil kebudayaan, sistem mata pencaharian hidup, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Bentuk-bentuk dari peradaban tersebut berkembang dalam suatu kurun tertentu. Bahkan peradaban suatu wilayah dapat menyebar dan mempengaruhi kehidupan di wilayah lainnya. Dalam tulisan ini, Anda akan mempelajari peradaban-peradaban yang lahir di dunia pada masa lalu dan bagaimana pengaruhnya ke Indonesia.

Sejarah kebudayaan tertua di Benua Afrika dapat ditemukan di lembah sungai Nil. Peradaban Lembah Sungai Nil di Mesir, Afrika, lahir disebabkan kesuburan tanah di sekitar lembah sungai yang diakibatkan oleh banjir yang membawa lumpur. Hal inilah yang menarik dan mendorong perhatian manusia untuk membangun kehidupan dan peradaban. Sungai Nil terletak di negara Mesir sekarang. Peradaban Lembah Sungai Nil disebut juga dengan sebutan peradaban Mesir Kuno. Kebesaran dan kejayaan peradaban ini masih dapat dilihat dari bangunan-bangunan bersejarah yang banyak terdapat di Mesir saat ini seperti Piramida, Sphinx, dan Obelisk. Mesir merupakan sebuah wilayah yang terletak di Afrika bagian Utara dan memiliki letak yang strategis karena berada di jalur pertemuan antara Asia, Eropa, dan Afrika. Sungai Nil yang mengalir di negara ini merupakan sungai terpanjang di dunia. Sungai ini mengalir dari Afrika tengah melewati Mesir dan bermuara di Laut Tengah. Sungai Nil bersumber dari mata air yang terletak di daratan tinggi Afrika Timur. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Ada empat negara yang dilewati Sungai Nil, yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia, dan Mesir. Herodotus menjuluki Mesir sebagai Hadiah dari Sungai Nil. Hal itu didasarkan dari fakta bahwa peradaban Mesir tumbuh dan berkembang karena kesuburan daerah-daerah di sekitar Sungai Nil. Setiap tahun, Sungai Nil selalu banjir yang membawa lumpur ke daratan Mesir. Banjir tersebut mengubah padang pasir yang gersang menjadi lembah-lembah yang subur. Lebar Lembah Sungai Nil itu berkisar antara 15-50 km. Pentingnya Sungai Nil bagi perkembangan Peradaban Mesir Kuno dapat dilihat dari kota-kota besar dan kuno Mesir seperti Kairo, Iskandaria, Abusir, dan Rosetta yang terletak di delta-delta muara Sungai Nil. Delta-Delta yang luas itu terletak di muara Sungai Nil dan tanahnya sangat subur. Sungai Nil yang besar dan panjang bukan hanya digunakan untuk sumber pertaniaan, tetapi juga dipakai untuk lalu lintas perdagangan dari dan keluar Mesir, serta jalur penghubung antara Laut Tengah dan daerah pedalaman.

1. Pemerintahan
Kerajaan-kerajaan yang berkembang di Mesir melewati beberapa tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.

a. Zaman Kerajaan Mesir Tua (3400-2160)

Kerajaan Mesir Tua diperkirakan 5000 SM, berbagai perkampungan kecil didirikan di sekitar Sungai Nil. Berabad-abad kemudian perkampungan itu berubah menjadi sebuah kerajaan yang disebut mones. Pada perkembangan selanjutnya mones berkembang menjadi dua kerajaan besar yaitu Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Raja-raja yang memerintah di Mesir selalu dipanggil dengan sebutan Firaun atau Pharaoh. Firaun berarti “Rumah Besar”. Firaun merupakan pusat kehidupan sosial, politik, dan kepercayaan bangsa Mesir Kuno.


Dia memiliki kekuasaan yang luas untuk mengatur seluruh bidang kehidupan masyarakat. Rakyat Mesir mempercayai bahwa Firaun adalah Dewa Horus anak dewa Osiris. Kemampuan Firaun untuk memobilisasi massa yang banyak dapat dilihat dari kemegahan piramida di Mesir yang jumlahnya sangat banyak. Pada masa Kerajaan Mesir Tua terdapat banyak raja yang memerintah di Mesir, antara lain sebagai berikut.

1) Menes

Menes merupakan pemimpin yang dapat mempersatukan Mesir Hulu dengan Mesir Hilir. Usahanya yang berhasil mempersatukan dua kerajaan itu menyebabkan dia mendapat julukan Nesutbiti (Raja bermahkota kembar). Kerajaan ini berpusat di Thinis.

2) Chufu, Chepren, dan Menkaure

Pada masa ketiga raja itu, muncul kebudayaan untuk mengawetkan mayat dengan cara dibalsem (Mumi). Upaya mengawetkan mayat itu didasarkan pada keyakinan bahwa orang akan hidup terus selama jasadnya masih utuh. Mumi tersebut dimakamkan di mastaba yang berupa makam yang berudak-undak yang disebut dengan piramida. Di hampir setiap piramida selalu terdapat patung berbentuk manusia berkepala singa yang disebut Sphinx.

3) Pepi I

Pada masa pemerintahan Pepi I, kerajaan Mesir memperluas wilayah kekuasaannya sampai ke wilayah Sudan (Nubia) dan Abessyiria.

4) Pepi II

Kekuataan Mesir melemah, sehingga Kerajaan Mesir yang beribu kota di Memphis mengalami disintegrasi dan berubah menjadi kerajaan yang kecil-kecil. Perpecahan di tubuh Kerajaan Mesir sebagian besar diakibatkan oleh perpecahan di antara kalangan bangsawan yang berdampak pada ketidakstabilan Mesir.

Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning.

Daerah lembah Sungai Hwang Ho subur dikarenakan lumpur kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi sungai Hwang Ho ini juga mengakibatkan hal buruk yaitu:
- Air sungai Hwang Ho membeku pada musim dingin dan mengakibatkan masyarakat Cina kesulitan untuk melaksanakan kehidupannya.
- Saat musim semi tiba, salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang sangat luas.
Ada beberapa dinasti yang ada di Cina yaitu :
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).

(2) Dinasti Yin
(dikarenakan kurangnya data penulis tidak dapat menuliskan sejarah dinasti Yin ini)

(3) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman ini sistem yang pemerintahannya dipegang oleh seorang raja bawahan atau raja vajal.Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse.

(4) Dinasti Chin
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.Di bawah pemerintahannya, untuk kali pertama kali Cina merupakan negara kesatuan yang diperintah oleh satu raja saja.
Pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada masa pemerintahannya:
-Penghapusan aturan-aturan feodalisme.
-Penghapusan system raja vazal
-Pembentukan provinsi dan pengangkatan gubernur.

(5) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking.
Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.

(6) Dinasti Tang
Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia.Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:

• Dikeluarkannya undang-undang yang
mengatur pembagian tanah.
• Membuat peraturan-peraturan pajak.
• Membagi Kerajaan Cina menjadi 10
Provinsi.

Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.

4.The Great Wall Of China
The Great Wall Of China atau biasa disebut Tembok Besar Cina dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin (namun ada sumber lain yang menyatakan tembok cina didirikan pada dinasti yin.) pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan tujuan Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina.

Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).Namun sebelumnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara cina.Dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya 7000 Km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.

5.Para Filsuf dari Cina

A.Lao Tse
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao..Ajaran Lao Tse bernama Taoisme. Ajaran ini digunakan di cina selama kurang lebih 24 abad di Cina.

B.Kong Fu Tse
Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan. Jadi bisa dibilang Tao adalah tuhan mereka

3.Meng Tse
Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya. Namun pada peleksanaannya ia tidak mengajarkan ajaran gurunya kepada para bangsawan, Namun pada rakyat jelata..
- See more at: http://cyberaffan.blogspot.com/2013/03/peradaban-lembah-sungai-kuning-hwang-ho.html#sthash.61WI5MhV.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar